Manfaat Delima Untuk Mengencerkan Darah
delima merupakan buah yang menarik di lebih dari satu cara. Hal ini tidak baru oleh imajinasi; namun hanya baru-baru menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini sebagian karena perusahaan dipuji sebagai makanan yang super berikutnya,mengklaim bahwa aneh, asing seperti kanker buah sembuh dan membantu orang menurunkan berat badan tanpa penelitian yang sah untuk mendukung pernyataan. Sebagai FDA menindak klaim makanan super, cinta untuk delima mulai semakin melemah selanjutnya. Tapi, sementara manfaat biji delima mungkin belum mencakup menyembuhkan kanker dan melangsingkan bawah semalam besar dan kuat, ada banyak lagi ke buah daripada memenuhi mata. ( sayuran pengencer darah )
Di antara pengencer darah alami, buah delima yang tidak sangat terkenal. Makanan Yayasan seperti bawang putih yang super efektif, tradisional jahe obat andalan dan bahkan minyak ikan darah suplemen tipis adalah pilihan yang mungkin lebih populer untuk mengoreksi masalah dengan kekentalan darah . Tapi, di antara makanan yang darah tipis, buah delima sebenarnya dianggap lebih efektif. Jus yang terbuat dari biji buah delima (satu-satunya bagian konsumsi buah) yang disebut-sebut sebagai alat manajemen yang efektif untuk darah tebal dan pencegahan penggumpalan berbahaya. Hal ini masih belum ditentukan secara pasti apa yang di delima menciptakan kemampuan pengencer darah, tetapi itu mungkin harus dilakukan dengan polifenol yang terkandung dalam buah. Zat kimia ini merupakan antioksidan, dan mereka perkasa efektif memerangi sel radikal bebas yang merusak dalam tubuh. Mereka ditemukan dalam banyak makanan dan merupakan salah satu kunci manfaat dari buah anggur , blueberry, dan kacang-kacangan. ( Obat Pengencer darah Rekomendasi Dokter )
Manfaat biji delima dalam kaitannya dengan menjaga aliran darah yang sehat berpotensi pergi lebih jauh dari sekedar masuknya mungkin di antara makanan pengencer darah lainnya diketahui. Buah ini juga diduga membantu meningkatkan sirkulasi . Hal ini berguna untuk tubuh dalam banyak cara. Misalnya, ketika sirkulasi seluruh tubuh berkurang, oksigen diangkut oleh darah tidak mendapatkan di mana perlu pergi cukup cepat, yang dapat menyebabkan masalah. Dan, karena darah juga berfungsi sebagai sistem pembuangan sampah macam, disfungsi sirkulasi dapat juga mempengaruhi proses penting ini. Diperkirakan bahwa manfaat biji delima termasuk meningkatkan upaya memompa darah tubuh, dan meningkatkan sirkulasi juga dapat berkontribusi untuk mengurangi risiko penggumpalan darah.
Tekanan darah tinggi juga merupakan penyebab dari banyak masalah kardiovaskular, dan manfaat dari biji delima mungkin termasuk mengurangi itu. Sementara masih speculatory, ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa orang-orang yang minum obat diarahkan menurunkan tekanan darah mungkin menemukan bahwa konsumsi rutin biji delima atau jus mengganggu obat dan menurunkan tekanan darah lebih jauh. Jadi, sementara pada dasarnya hipotetis yang efektif untuk tujuan ini, adalah penting bahwa orang-orang pada obat-obatan untuk mengurangi tekanan darah berbicara dengan dokter sebelum mempertimbangkan delima.
Risiko interaksi tidak berhenti pada obat tekanan darah saja, namun. Orang yang memakai obat kolesterol tertentu seperti Lipitor atau Crestor harus berbicara dengan dokter sebelum menjelajahi manfaat kesehatan dari biji delima. Dan, mereka yang menggunakan obat-obatan pengencer darah seperti Warfarin harus berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum menggunakan buah delima untuk menipis darah atau sebagai metode untuk bagaimana mencegah pembekuan darah . Hal ini dapat menyebabkan perdarahan yang berlebihan atau darah menjadi terlalu tipis, yang bisa berbahaya.
Dalam kebanyakan kasus Namun, buah delima aman untuk dikonsumsi (Waspadalah namun kulit dan eksterior yang dianggap memiliki sifat beracun). Tapi, ada batas untuk berapa banyak jus delima atau volume biji dianggap aman. Antara delapan dan dua belas ons jus sehari-hari dianggap aman, dan jumlah ini bervariasi untuk individu tertentu. Misalnya, untuk pengelolaan aterosklerosis, asupan 50 ml setiap hari telah disarankan. Dan, 40 gram setiap hari telah diusulkan untuk pengelolaan kolesterol tinggi. Tapi, tidak ada jawaban benar atau salah ketika menikmati buah sebagai asupan yang tepat mungkin berbeda untuk setiap orang. Oleh karena itu, ketika menikmati manfaat obat, itu adalah sangat penting untuk mencari nasihat dari penyedia perawatan kesehatan, untuk mencegah risiko interaksi obat berbahaya atau kondisi kesehatan seperti darah terlalu tipis akibat terlalu banyak delima.
Manfaat biji delima mungkin tidak hidup sampai hype yang dihasilkan oleh beberapa biji buruk dalam komunitas penyembuhan alternatif yang berangkat untuk keuntungan pada semakin populernya buah usia tua. Tapi, ada banyak cara bahwa jus diisi benih positif dapat mempengaruhi tubuh. Penipisan darah, mengurangi tekanan darah dan menurunkan kolesterol semua dianggap meningkatkan potensi diberikan penikmat buah alien. Dan jika tidak ada alasan lain, rasa yang unik dan antioksidan yang berlebihan disediakan oleh delima adalah alasan yang cukup bagi banyak orang untuk memanjakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar